Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

29 September 2013

Nunggu Adsense Hingga 100$ Sampai Ubanan


Mengikuti perkembangan Adsense di blog-ku benar-benar melatih kesabaran, bagaimana tidak, tiap hari pertambahan dollarnya sangat pelan seperti jalannya kura-kura, tidak pernah di atas 0,2 $. Traffic blogku memang sangat rendah, dan aku merasa banyak yang perlu diperbaiki dengan blogku, terutama content-nya, sehingga banyak pengunjung mendatangi blogku, lalu mengklik iklannya.

Rasanya memang harus menunggu rambut di kepala jadi beruban semua, seperti rambut Pak Hatta Rajasa, karena jika menunggu rambutku ubanan, pasti tidak akan tercapai karena hari ini uban di kepala sudah mulai menghiasi kepalaku.

Melihat tulisan para blogger yang bercerita tentang suksesnya menayangkan adsense dalam blognya, jadi ngiler. Harus menunggu berapa tahun untuk mencapai 100$, karena hingga lebih dari setahun aku menayangkan adsense hanya mendapat sekitar 13$.

Memang harus lebih sabar untuk meraih 100$. Hehe....


28 Desember 2011

Liburan Kali ini

Liburan kali ini, kunikmati di rumah aja.
Tak cukup waktu untuk nikmati tempat rekreasi bersama keluarga.
Bukan karena tak ada tempatyang cocok untuk dinikmati keindahannya.
Namun, karena ku sedang punya pekerjaan lumayan merepotkan, yakni mengawasi tukang2ku mengerjakan renovasi rumahku.
Hampir 90 persen rumahku dibongkar.
Jadinya ya tdk bisa ke mana-mana.
Tapi, asyik juga jadi mandor......

10 Agustus 2011

Catatan Puasa

Hari ini, hari ke sepuluh aku berpuasa. Sudah dua hari ini tubuhku agak sedikit kurang fit. Pilek dan tenggorokan agak sedikit sakit. Pasti ini gara-gara kurang tidur. Hampir semingguan ini tidurku hanya beberapa jam. Aku rasa bukan terlalu banyak melakukan kegiatan ibadah, tapi karena kegiatan lain. Hampir semingguan ini aku lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer. Browsing, fb-an, nulis artikel, ngetik kerjaan sekolah, dan kegiatan semacamnya yang hanya bisa di lakukan di depan komputer. Padahal besok ada kegiatan anjangsana pengurus koperasi pusat kabupaten Bangkalan ke koperasiku. Kebetulan aku ketuanya, sehingga aku harus menyiapkan banyak hal untuk kegiatan itu, tentu saja di bantu teman-teman pengurus dan pengawas.
Aku berharap puasaku tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, utuh sebulan penuh. Aku merasa tambahan ibadah sunah yg harus aku perbanyak di bulan penuh barokah ini masih belum maksimal. Waktuku masih banyak terbuang untuk kegiatan yang kurang bermakna. Sisa puasa dua puluh hari ke depan ini harus akan optimal untuk menambah ibadah-ibadah sunah di bulan romadhon ini.
Taloon, 10 Agustus 2011 jam 23.37 WIB

20 Februari 2011

Abstrak

Semakin tak ku pahami maumu
Cara berpikirmu kian abstrak
Kedewaanmu tak pernah tumbuh

Taloon, 20 Feb 2011

08 Februari 2011

Kemanakah?

Setelah punya sertifikat "Calon Kepala Sekolah", terus mau diapakan? Banyak orang lain yg berharap aku meraih kesempatan itu. Banyak teman-teman kolegaku memberikan selamat atas kesempatan itu. Bahkan ada seorang teman yang yang mengumumkan ke murid-murid bahwa aku akan segera menjadi kepala sekolah.

Mereka tidak tahu, bahwa sekarang untuk menjadi kepala sekolah tak hanya cukup bermodal sertifikat calon kepala sekolah. Namun untuk menjadi kepala sekolah butuh kesiapan moril dan materiel. Tidak ada gratis di negeri ini, kecuali Oksigen yang kita hirup untuk bernafas.

Haruskah aku ikut pusaran arus yang terjadi saat ini? Atau sabarlah menunggu, hingga perubahan itu datang. Tapi sampai kapan? Kepala sekolah, bagiku saat ini terlalu mewah untuk diimpikan dan dirasakan. Aku tak ingin terobsesi dengan jabatan itu. Jadi guru biasa begitu terhormat di mataku. Idealisme ini haruskah ditukar dengan kehormatan semu?

Bila mimpi itu tak sejalan dengan hati, biarkan waktu yang akan mengatur episode ini. Semoga Alloh terus memberikan jalan terbaik buatku. Amin.

Taloon, 8-2-2011

07 Februari 2011

Capek.....

Lelah kini kian mendera
Seribu kata-kata kian tak bermakna
Membuat jiwa ini lelah
Hari-hari yang melelahkan

7-2-2011
taloon

22 Januari 2011

Malam ku Rindu

Malam kian larut
Dingin makin menggigit
Semakin jarang bisa nikmati malam sepenuhnya
Karena kesibukan kian hari makin bertambah

Kadang kurindukan nyanyian malam
Bersenada dengan dendang kodok
dan nyanyian jangkrik
Kini malam itu tak ku jumpai lagi

Malam ini tak kutemukan lagi
suara burung malam menakutkan
atau teriakan anak-anak bermain di bawah cahaya bulan
Malam itu, kini kurindukan lagi

Taloon, 22 Januari 2011

04 Juni 2010

Biologi, Oh Biologi !

Munculnya pelajaran IPA sebagai sebuah entitas utuh, tanpa terdikotomi antara pelajaran Biologi dan Fisika, pada kurikulum KTSP, membuat istilah Biologi kurang populer di mata peserta didik SMP. Sekarang, tak ada lagi pelajaran Biologi, yang ada pelajaran IPA.

Meski identitas mata pelajaran Biologi tak lagi sepopuler pada kurikulum 2004. namun secara kuantitas, muatan materi Biologi dalam pelajaran IPA tidak banyak berubah. Itu artinya, sebenarnya tidak ada yang berubah di pelajaran SMP. Namun, sebagai guru IPA yang lulusan jurusan Biologi, saya merasa istilah Biologi tak lagi familiar di mata siswa SMP. Mereka sekarang lebih terbiasa menyebutnya IPA.

Saya hanya ingin bernostalgia dengan situasi masa lalu, saat murid-muridku kadang memanggilku pak Biologi, karena lupa menyebutkan nama saya. Hal yang sama juga barangkali juga dialami oleh guru-guru IPS. Murid-murid tak pernah lagi mencari guru sejarah, geografi atau ekonomi. Namun, mereka menyebut guru IPS.

Jika blog ini tetap mempertahankan nama "Guru Biologiku", apa alasannya? Hanya sekedar bernostalgia? Entahlah, saya masih suka dengan istilah "Guru Biologi"......

Kamal, 5 Juni 2010

10 Mei 2010

Aku Ingin Ngajar Kelas VII aja !!!



Aku ingin ngajar jelas VII aja ! Mengapa tekad itu tiba-tiba muncul. Aku merasa tidak nyaman lagi mengajar kelas IX. Setelah bertahun-tahun ngajar kelas IX, kejenuhan itu datang. Aku merasa ilmuku tak berkembang, hanya berkutat dengan materi kelas IX.

Aku ingin memberi warna murid-muridku. Aku tak mampu lakukan itu ketika hanya mengajar kelas IX. Aku merasa saat murid2ku kelas IX, konsep-konsep di kelas VII dan VIII banyak yang mereka tak kuasai. Aku tak tahu apakah jika kelak ngajar kelas VII atau VIII akan bernasib sama dengan guru yang lain, tak mampu menanamkan konsep secara mendalam ke dalam diri anak.

Sistem Ujian Nasional saat ini. juga membuatku malas mengajar kelas IX. Aku merasa tak leluasa mengekspresikan metode dan otonomi guru dalam mengevaluasi siswa. Ujian Nasional menjadi sangat "segala-galanya" dalam dunia pendidikan kita. Jika paradigma ini tetap abadi, aku pesimis kualitas pendidikan nasional akan meningkat dan setara dengan bangsa lain.

Semua murid2ku, adalah anak bangsa. Memang tak adil berlaku diskriminasi terhadap mereka. Namun, saat ini aku ingin memberi pondasi yang kuat untuk murid2ku di tingkat terendah. Aku ingin sekolahku bisa bersaing kembali dengan sekolah lain dalam bidang pelajaran Biologi. Hampir empat tahun aku disibukkan dengan tugas lain di sekolah selain mengajar, sehingga intensitas waktuku untuk berbagi ilmu dengan murid2ku tak sebanyak dulu. Aku bertekad, setelah aku punya lebih banyak waktu, aku ingin intens berbagi ilmu, di kelas, di lab, di ekstrakurikuler, tentu dengan anak2 kelas VII.

Kamal, 10 Mei 2010

31 Mei 2009

BIOLOGI, ILMU HAFALAN YANG MEMBOSANKAN?
Biologi, dipandang sepelajaran yang menjemukan oleh sebagian besar siswa di negeri ini. Biologi hanyalah pelajaran hafalan yang membosankan?

29 Mei 2009

Alhamdulillah, obsesiku membuat sebuah blog untuk sharing pemikiranku sebagai guru biologi dengan dunia luar jadi terlaksana. Mudah-mudahan ini semua membawa manfaat bagi dunia pendidikan di negeri tercinta ini.

Pencabutan Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.

Nasib Program Sekolah Penggerak setelah pergantian Menteri Pendidikan dari Nadiem Anwar Makarim ke Abdul Mu'ti, terjawab sudah. Melalui ...