25 Januari 2013

Kebanyakan penduduk surga adalah orang miskin


Menjadi kaya barangkali adalah mimpi semua orang, namun tidak semua orang memiliki pilihan untuk menjadi kaya dengan cara terhormat dan tidak melanggar syariat agama.
            Menyaksikan begitu banyak orang di negeri ini terjerat hukum karena korupsi, jadi semakin yakin bahwa kekayaan begitu kuat memikat semua orang untuk meraihnya meski dengan cara tidak halal.
            Saya sering memikir, lalu setelah mereka kaya dengan hasil korupsi, lalu kemudian mati, apakah uang bertumpuk hasil korupsinya akan menemani tidurnya di kuburan. Mungkin, mereka menganggap siksa kubur tak pernah ada, neraka dan surga dianggapnya sebuah dongeng pengantar tidur.
            Menjadi orang kaya tentu saja boleh, tapi harus dengan cara yang halal. Bahkan untuk kepentingan syiar agama, kekayaan adalah energi penting. Meski begitu, untuk yang tidak kaya tidak usah bersedih, karena kebanyakan penduduk surga adalah orang miskin.
Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اطلعت في الجنة، فرأيت أكثر أهلها الفقراء
Saya pernah melihat surga, aku lihat kebanyakan penduduknya adalah orang miskin.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pencabutan Keputusan Mendikbud Ristek Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.

Nasib Program Sekolah Penggerak setelah pergantian Menteri Pendidikan dari Nadiem Anwar Makarim ke Abdul Mu'ti, terjawab sudah. Melalui ...