Bahaya Rokok
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok
1.2.RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa dampak dari merokok?
2. Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling berbahaya?
3. Upaya apa yang dilakukan bagi perokok di sekolah?
4. Apa aktor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1.3.TUJUAN PENELITIAN
-Untuk mengetahui Bahaya merokok.
-Untuk mengetahui faktor – faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-Untuk mengetahui apa itu rokok.
1.4.METODE PENELITIAN
Metode yang kami gunakan adalah:
-Deskriptif
-Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet da buku – buku panduan
1.5.SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Perumusan Masalah
1.3.Tujuan Penelitian
1.4.Metode Penelitian
1.5.Sistematika penulisan
BAB II KERANGKA TEORI
2.1.Pengertian Rokok
2.2.Dampak dari merokok
2.3.Faktor penyebab merokok pada remaja
2.4.Upaya mengatasi rokok
BAB III ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK
3.1.Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
3.2.Reaksi pembakaran rokok
3.3.Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
3.4.Tar dan Asap Rokok
3.5.Gas CO (Karbon Mono Oksida)
3.6.Nikotin dan kerja nikotin
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan
4.2.Saran
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
2.2. Dampak dari merokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di dalam rokok.
Jumlah kematian dan klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang diseluruh dunia. Kalau dihitung satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan dapat diukur secara kuantitatif.
Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbagai sumber)
Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap.
Sebenarnya yang paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.
Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah maupun di luar sekolah.
Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke dalam jalan napas.
CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf yang menyebabkan :
- Gelisah, tangan gemetar (tremor)
- Cita rasa / selera makan berkurang
- Ibu-ibu hamil yang suka merokok dapat kemungkinan keguguran kandungannya
2.3. Faktor penyebab merokok pada remaja
Ada beberapa faktor yang mendorong remaja untuk merokok, di antaranya:
1. Faktor orangtua dan keluarga
Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi perokok dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia (Baer & Corado dalam Atkinson, Pengantar psikologi, 1999:294).
Selain itu, anak-anak yang mempunyai orang tua perokok, lebih rentan untuk terpengaruh dan mencontoh orang tuanya.
2. Temanku merokok
Banyak fakta membuktikan bahwa remaja perokok, kemungkinan besar teman-temannya juga perokok, dan sebaliknya. Diantara remaja perokok terdapat 87% mempunyai sekurang-kurangnya satu atau lebih sahabat yang perokok begitu pula dengan remaja non perokok (Al Bachri, 1991).
3. Pribadiku
Ada yang mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan. Selain alasan tersebut, konformitas sosial juga menjadi pemicu. Orang yang memiliki skor tinggi pada tes konformitas sosial lebih mudah menjadi pengguna dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor yang rendah (Atkinson, 1999).
4. Iklan rokok ternyata...
Iklan-iklan di berbagai media yang memberikan gambaran bahwa perokok adalah lambang keglamouran, cowok banget, memicu remaja untuk ikut berperilaku seperti itu.
Nah, jika kamu sudah terperangkap dalam status perokok saat ini, tenang saja. Ada berbagai upaya pencegahan jika kamu ingin berubah.
2.4. Upaya mengatasi rokok
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Selain itu juga melakukan peringatan yang lebih tegas lagi agar para pelanggar khususnya perokok jera dan tidak melakukan hal tersebut lagi baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Jika karena kecanduan, maka tips yang harus dilakukan adalah:
Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhenti merokok (biasanya 1,5 sampai 2 minggu)
Minumlah banyak air putih, makan banyak sayur dan buah-buahan setiap kali timbul keinginan untuk merokok
Berbicara atau berkomunikasilah dengan orang lain dan tetaplah menyibukkan diri
Berolahraga yang menyennagkan dan disukai secara teratur dan terukur
Pijatlah daerah punggung dan leher, lalu tariklah napas dalam-dalam.
Jika karena ketergantungan, maka putuskan semua hubungan antara rokok dan kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan dengan tips berikut ini:
Jika ingin merasakan rokok di tangan, bermainlah dengan barang-barang lain seperti pensil, pena, atau membaca buku
Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok, jauhkan rokok dari jangkauan dan buanglah korek api
Jika biasa merokok sesudah makan, segeralah bangkit dari duduk setelah makan, gosok gihi dan pergilah berjalan atau lakukan kegiatan yang membuat lupa pada rokok
Jika merokok disertai dengan minum kopi, maka ganilah kopi dengan jus buah dll
Jika merokok untuk menenangkan diri, maka cobalah untuk mengingat bahaya merokok dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran, dll.
Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Tanyalah pada diri sendiri, apakah ada teman, saudara, atau tetangga yang menderita salah satu penyakit di atas. Bayangkan jika penyakit tersebut menyerang diri kita sendiri.
Jika keinginan untuk merokok sangat kuat, lakukanlah olahraga ringan seperti berjalan-jalan atau lakukan kegiatan yang menjadi kegemaran atau hobi Anda.
Jika berpikir bahwa merokok dapat membuat kita menjadi tenang atau nyaman, maka katakanlah dan akuilah secara jujur bahwa rokok tidak mungkin bisa mengatasi masalah yang ada.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu melibatkan keluarga, teman, dan saudara untuk membantu mengalihkan perhatian dari rokok.
Jika ingin berhenti merokok harus menetapkan tindakan yang akan dipilih atau perilaku apa yang paling mudah diubah berkaitan dengan situasi merokok.
Buatlah pernyataan untuk berhenti merokok, kemudian bacalah pernyataan tentang niat berhenti merokok di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan menjadi pengingat agar keinginan berhenti merokok tercapai.
BAB III
ZAT YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK
3.1. Rokok dan Reaksi Kimia (Pembakaran)
Proses pembakaran rokok tidaklah berbeda dengan proses pembakaran bahan-bahan padat lainnya. Rokok yang terbuat dari daun tembakau kering, kertas dan zat perasa, dapat dibentuk dari unsur Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N) dan Sulfur (S) serta unsur-unsur lain yang berjumlah kecil. Rokok secara keseluruhan dapat diformulasikan secara kimia yaitu sebagai (CvHwOtNySzSi).
Dua reaksi yang mungkin terjadi dalam proses merokok
Pertama adalah reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2, H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi ini disebut reaksi pembakaran yang terjadi pada temperatur tinggi yaitu diatas 800oC. Reaksi ini terjadi pada bagian ujung atau permukaan rokok yang kontak dengan udara.
CvHwOtNySzSi + O2 -> CO2+ NOx+ H2O + SOx + SiO2 (abu) ((pada suhu 800oC))
3.2. Reaksi pembakaran rokok
Reaksi yang kedua adalah reaksi pemecahan struktur kimia rokok menjadi senyawa kimia lainnya. Reaksi ini terjadi akibat pemanasan dan ketiadaan oksigen. Reaksi ini lebih dikenal dengan pirolisa. Pirolisa berlangsung pada temperatur yang lebih rendah dari 800oC. Sehingga rentang terjadinya pirolisa pada bagian dalam rokok berada pada area temperatur 400-800oC. Ciri khas reaksi ini adalah menghasilkan ribuan senyawa kimia yang strukturnya komplek.
CvHwOtNySzSi -> 3000-an senyawa kimia lainnya + panas produk ((pada suhu 400-800oC))
reaksi pirolisa
Walaupun reaksi pirolisa tidak dominan dalam proses merokok, tetapi banyak senyawa yang dihasilkan tergolong pada senyawa kimia yang beracun yang mempunyai kemampuan berdifusi dalam darah. Proses difusi akan berlangsung terus selagi terdapat perbedaan konsentrasi. Tidak perlu disangkal lagi bahwa titik bahaya merokok ada pada pirolisa rokok. Sebenarnya produk pirolisa ini bisa terbakar bila produk melewati temperatur yang tinggi dan cukup akan Oksigen. Hal ini tidak terjadi dalam proses merokok karena proses hirup dan gas produk pada area temperatur 400-800oC langsung mengalir kearah mulut yang bertemperatur sekitar 37oC.
3.3. Rokok dan proses penguapan uap air dan nikotin
Selain reaksi kimia, juga terjadi proses penguapan uap air dan nikotin yang berlangsung pada temperatur antara 100-400oC. Nikotin yang menguap pada daerah temperatur di atas tidak dapat kesempatan untuk melalui temperatur tinggi dan tidak melalui proses pembakaran. Terkondensasinya uap nikotin dalam gas tergantung pada temperatur, konsentrasi uap nikotin dalam gas dan geometri saluran yang dilewati gas.
Pada temperatur dibawah 100oC nikotin sudah mengkondensasi, jadi sebenarnya sebelum gas memasuki mulut, kondensasi nikotin telah terjadi. Berdasarkan keseimbangan, tidak semua nikotin dalam gas terkondensasi sebelum memasuki mulut sehingga nantinya gas yang masuk dalam paru-paru masih mengandung nikotin. Sesampai di paru-paru, nikotin akan mengalami keseimbangan baru, dan akan terjadi kondensasi lagi.
Jadi, ditinjau secara proses pembakaran, proses merokok tidak ada bedanya dengan proses pembakaran kayu di dapur, proses pembakaran minyak tanah di kompor, proses pembakakaran batubara di industri semen, proses pembakaran gas alam di industri pemanas baja dan segala proses pembakaran yang melibatkan bahan bakar dan oksigen. Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru- paru mereka.
3.4. Tar dan Asap Rokok
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
Tar dan asap rokok merangsang jalan napas, dan tar tersebut tertimbun disaluran itu yang menyebabkan :
- Batuk-batuk atau sesak napas
- Tar yang menempel di jalan napas dapat menyebabkan kanker jalan napas,
lidah atau bibir
3.5. Gas CO (Karbon Mono Oksida)
Gas CO juga berpengaruh negatif terhadap jalan napas dari pembuluh darah. Karbon mono oksida lebih mudah terikat pada hemoglobin daripada oksigen. Oleh sebab itu, darah orang yang kemasukan CO banyak, akan berkurang daya angkutnya bagi oksigen dan orang dapat meninggal dunia karena keracunan karbon mono oksida. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok dengan sedikit demi sedikit, dengan lambat namun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan napas dan pada pembuluh darah.
3.6. Nikotin dan kerja nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
Nikotin merangsang bangkitnya adrenalin hormon dari anak ginjal yang menyebabkan :
- Jantung berdebar-debar
- Meningkatkan tekanan darah serta kadar kolesterol dalam darah, berhubungan erat terjadinya serangan jantung
Saat merokok, nikotin mulai diserap aliran darah dan diteruskan ke otak. Nikotin terikat di reseptor nikotinat antikolinergik 42 di ventral tegmental area (VTA). Nikotin yang terikat di reseptor 42 akan melepaskan dopamin di nucleus accumbens (nAcc). Dopamin itulah yang diyakini menimbulkan perasaan tengan dan nyaman. Tak heran bila perokok akan kembali merokok untuk memperoleh efek nyaman itu.
Bila perokok mulai mengurangi atau berhenti merokok maka asupan nikotin berkurang dan pelepasan dopamin juga berkurang, akibatnya timbul gejala putus obat berupa iritabilitas dan stress.
Hal itu menyebabkan jalan untuk berhenti merokok menjadi sulit karena rasa ketagihan terhadap nikotin. Peran verenicline berfungsi sebagai pemutus rantai adiksi. Biasanya nikotin berikatan dengan reseptor 42, namun nanti yang akan berkaitan dengan reseptor 42 adalah verenicline yang bekerja dengan dua cara. Pertama, verenicline menstimulasi reseptor untuk melepaskan dopami secara pasrial, tujuanya untuk mengurangi gejala putus obat berupa pusing, sulit berkosentrasi atau badmood yang ditimbulkan dari proses berhenti merokok.
Kedua, verenicline menghalangi nikotin yang menempel di reseptor. Jadi bila merokok kembali, nikotin tidak dapat menempel di reseptor, sehingga mengurangi rasa nikmat dari rokok tersebut. =Verenicline dapat diberikan pada perokok dewasa atau minimal usia 18 tahun yang ingin berhenti merokok. Verenicline dapat diberikan pada perokok berat maupun ringan. Dosis awal yang diberikan ringan yang ditingkatkan secara perlahan-lahan. Untuk mencapai kesembuhan berhenti merokok, dibutuhkan waktu selama tiga bulan, baik bagi perokok berat atau ringan.
Efek samping verenicline adalah mual, nyeri kepala, insomnia dan mimpi abnormal. Meski demikian, manfaat yang ditimbulkan dari berhenti merokok jauh lebih besar karena dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4 ribu bahan kimia dan 250 zat karsinogenik.
Bahkan bahan kimia yang ditemukan pada asap tembakau (rokok) seperti aseton, butan, arsenic, cadmium, karbon monoksida dan toluene sama seperti yang ditemukan pada bahan industri. Jadi dapat dibayangkan bukan dampak buruk rokok? (Dikutp dari berbagai sumber)
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
4.2. Saran
Setelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Website:
freedomofme
http://www.facebook.com/topic.php?uid=212491290353&topic=8557
Blogcatalog
anak ciremai
moebienye
Sumber : http://mencari-tau.blogspot.com/2009/12/contoh-karya-tulis-bahaya-rokok.html
Judul : Bahaya Narkoba
BAB I
Pendahuluan
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya atau NAPZA yang biasa disebut narkoba merupakan jenis obat atau zat yang diperlukan dalam bidang pengobatan. Akan tetapi kalau dipergunakan tanpa pengawasan dapat menimbulkan ketergantungan serta dapat membahayakan kesehatan pemakainya.
Penyalahgunaan narkoba pada akhir-akhir ini semakin hari semakin meningkat. Dapat kita amati dari berita – berita baik dari media elektronik maupun media cetak yang memberitakan tentang penangkapan para pelaku yang menyalahgunakan narkoba oleh para aparat keamanan. Kebanyakan pelakunya adalah remaja ,padahal mereka sudah tau zat – zat berbahaya yang terkandung. Faktor – faktor yang mempengaruhi remaja mengkonsumsi narkoba yaitu rasa keingintahuan, gengsi, broken home dll.
1.2. Perumusan Masalah
Dari Latar Belakang yang telah kami uraikan maka masalah yang akan kami bahas:
1. Apa itu Narkoba.
2. Jenis – jenis narkoba.
3. Upaya yang dilakukan untuk mencegah pemakai narkoba.
4. Faktor Penyebab remaja menggunakan Narkoba.
5. Efek Penyalahgunaan narkoba.
6. Pencegahan dan pengobatan.
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Bahaya Narkoba.
2. Pencegahan penyalahgunaan narkoba.
1.4. Metode Penelitian
1. Kajian Pustaka dilakukan dengan mencari literatur di internet.
1.5. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.
1.2. Perumusan Masalah.
1.3. Tujuan Penelitian.
1.4. Metode Penelitian.
1.5. Sistematika Penulisan.
BAB II KERANGKA TEORI
2.1. Pengertian Narkoba.
2.2. Jenis – Jenis Narkoba dan Bahayanya.
2.3. Efek Penyalahgunaan Narkoba.
2.4. Faktor Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba.
2.5. Tahapan penyalahgunaan narkoba
2.6. Upaya Pencegahan.
BAB III Penutup
3.1. Kesimpulan.
3.2. Saran.
BAB II
KERANGKA TEORI
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian Narkoba
Narkoba singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Obat berbahaya) bahan adiktif yang merupakan obat-obat yang sangat berbahaya untuk di salahgunakan, Narkoba adalah suatu zat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh, akan mempengaruhi fungsi fisik dan psikologis. Zat-zat kimia itu dapat mengubah pikiran, suasana hati dan perilaku seseorang. Pemakaian terus menerus akan mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis.
2.2. Jenis-Jenis Narkoba Dan Bahayanya
1.Narkotika
Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh tertentu bagi penggunanya.
Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat , halusinasi atau timbulnya khayalan yang menyebabkan efek ketergantungan bagi pemakainya.
Macam-macam Narkotika
a.Opioid
Opioid atau opiat berasal dari kata opium, jus dari bunga opium.
Heroin termasuk kelompok opiat
-Opium disaripatikan dari opium poppy(papaver somniferum) & disuling untuk membuat morfin, kodein & heroin (1847)
-Opium digunakan selama berabad-abad sebagai penghilang rasa sakit dan untuk kenikmatan (mencegah batuk, diare, dsb.)
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang kecanduan karna efeknya sangat kuat. Obat ini bisa di temukan dalam bentuk pil, bubuk, dan juga dalam cairan.
Heroin memberikan efek yang sangat cepat terhadap si pengguna, dan itu bisa secara fisik maupun mental. Dan jika orang itu berhenti mengkonsumsi heroin, dia akan mengalami rasa sakit yang berkesinambungan/sakaw/ gejala putus obat.
Heroin mempunyai kekuatan yang dua kali lebih kuat dari morfin(sering digunakan untuk medikasi) dan merupakan jenis opiat yang paling sering disalahgunakan orang di Indonesia pada akhir - akhir ini
Cara penggunaan heroin yang disuntikkan dapat memicu terjadinya penularan HIV/AIDS dan hepatitis C. Biasanya disebabkan oleh penggunaan jarum suntik dan peralatan lainnya secara bersamaan.
-Codein
Codein termasuk garam / turunan dari opium / candu. Efek codein lebih lemah daripada heroin, dan potensinya untuk menimbulkan ketergantungaan rendah. Biasanya dijual dalam bentuk pil atau cairan jernih.Codein sering juga digunakan sebagai obat batuk untuk batuk yang kronis. Pembeliannya pun harus dengan resep dokter.
-Demerol
Nama lainnya adalah Demerol adalah pethidina. Demerol dijual dalam bentuk pil dan cairan tidak berwarna. Demerol sering juga digunakan untuk pengobatan.
Efek Negatif/Bahaya :
- depresi berat
- apatis
- rasa lelah berlebihan
- malas bergerak
- banyak tidur
- gugup
- gelisah
- selalu merasa curiga
- denyut jantung bertambah cepat
- rasa gembira berlebihan
- banyak bicara namun cadel
- rasa harga diri meningkat
- kejang-kejang
- pupil mata mengecil
- tekanan darah meningkat
- berkeringat dingin
- mual hingga muntah
- luka pada sekat rongga hidung
- kehilangan nafsu makan
- turunnya berat badan
b.Kokain
Kokain adalah salah satu zat adiktif yang sering disalahgunakan. Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman belukar ini biasanya dikunyah-kunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan, stamina, mengurangi kelelahan, rasa lapar dan untuk memberikan efek eforia.
Dampak jangka pendek lain penggunaan kokain adalah depresi, paranoid, serangan jantung, kejang, stroke dan psikosis
denyut jantung bertambah cepat
Efek Negatif/Bahaya :
- gelisah
- rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kejang-kejang
- pupil mata melebar
- berkeringat dingin
- mual hingga muntah
- mudah berkelahi
- pendarahan pada otak
- penyumbatan pembuluh darah
- pergerakan mata tidak terkendali
- kekakuan otot leher
c.Cannabis/ganja
Semua bagian dari tanaman ini mengandung kanabinoid psikoaktif. Tanaman ganja biasanya dipotong, dikeringkan, dipotong kecil - kecil dan digulung menjadi rokok disebut joints(di Indonesia disebut pocong). Akan mengikat pikiran dan dapat membuatmu menjadi ketagihan.
Bentuk yang paling poten berasal dari sari tanaman ganja yang dikeringkan dan berwarna coklat-hitam yang disebut hashish atau hash.
Ganja dikenal dapat memicu psikosis, terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang (gen) schizophrenia. Ganja juga bisa memicu dan mencampuradukkan antara kecemasan dan depresi.
Asap ganja mengandung tar 3 kali lebih banyak dan karbonmonoksida 5 kali lebih banyak daripada rokok biasa.
THC(delta-9-tetrahydrocannabinol) disimpan di dalam lemak pada tubuh dan dapat dideteksi sampai enam minggu setelah memakai.
Efek Negatif/Bahaya :
- kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
- sering melamun
- pendengaran terganggu
- selalu tertawa
- terkadang cepat marah
- tidak bergairah
- gelisah
- dehidrasi
- tulang gigi keropos
- liver
- saraf otak dan saraf mata rusak
- skizofrenia (Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat ketidakseimbangan pada dopamin yaitu salah satu sel kimia dalam otak )
- mata sembab
2.Psikotropika
Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, kadang-kadang disertai dengan timbulnya halusinasi (gangguan persepsi visual dan pendengaran), ilusi, gangguan cara berpikir, perubahan alam perasaan.
Jenis-jenis yang termasuk psikotropika
-Ecstasy atau Ineks
Ecstasy (methylen dioxy methamphetamine)MDMA adalah salah satu jenis narkoba yang di buat secara ilegal di sebuah laboratorium dalam bentuk tablet.
Ekstasi akan mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas yang melampaui batas maksimum dari kekuatan tubuh itu sendiri. Kekurangan cairan tubuh dapat terjadi sebagai akibat dari pengerahan tenaga yang tinggi dan lama, yang sering menyebabkan kematian.
Zat-zat kimia yang berbahaya sering dicampur dalam tablet atau kapsul ecstasy.
Zat-zat ini justru seringkali lebih berbahaya dibandingkan kandungan ecstasy yang ada. Ecstasy ini mempengaruhi reseptor dopamin di otak sehingga bila efek zat ini habis dapat menimbulkan depresi dan paranoid.
Efek Negatif/Bahaya :
- berkeringat
- enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat,
- sulit tidur
- kerusakan saraf otak
- dehidrasi
- gangguan liver
- tulang dan gigi keropos
- tidak nafsu makan
- saraf mata rusak
-Shabu-shabu
Nama kimianya adalah methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Obat ini berbentuk kristal maupun tablet, tidak mempunyai warna maupun bau
Obat ini mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf diantaranya:
-Merasa nikmat, eforia, waspada, enerjik, sosial & percaya diri (bila digunakan lebih dari biasanya).
Efek Negatif/Bahaya :
- paranoid dan depresi
- sulit tidur
- sulit berfikir
- kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
- banyak bicara
- denyut jantung bertambah cepat
- pendarahan otak
- shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
- Meningkatkan perilaku berisiko.
- Agitasi(mengamuk), agresi(menyerang), cemas, panik.
- Mual, berkeringat, geraham lengket, gigi terus mengunyah.
- Meningkatkan perilaku berisiko.
- Kehilangan nafsu makan.
- Gangguan jiwa berat.
2.3. Efek Penyalahgunaan narkoba.
1.Stimulan
-Meningkatkan aktivitas pada susunan saraf pusat (pemompaan darah semakin cepat, detak jantung dan nafas meningkat, dsb.)
-Mempercepat proses mental, membuat orang waspada, dan bersemangat.
-Contoh : Kafein, nikotin, amfetamin dan sejenisnya, kokain, Ritalin, deksamfetamin, dsb.
2.Depresan
-Memperlambat aktivitas pada susunan syaraf pusat.
-Membuat orang menjadi lebih santai dan kurang sadar akan sekelilingnya.
-Contoh : Alkohol, Valium, Rohypnol, Serapax, Temazapan, kodein, Panadin, heroin, opium, morfin, dsb.
3.Halusinogen
-Secara signifikan dapat mengubah dan menyebabkan gangguan tentang persepsi, kondisi pikiran, dan lingkungan.
-Gangguan itu menyebabkan penggunanya melihat atau mendengar sesuatu sangat berbeda dari sebenarnya (atau sebenarnya tidak ada).
-Contoh : Lysergic Acid Diethylamine (LSD), jamur ajaib, Meskalin, biji peyote, dsb.
4.Entaktogen
termasuk stimulan yang telah dimodifikasi yang juga memiliki sifat-sifat halusinogen.
5.Kanabinoid
termasuk kelompok unik yang mempengaruhi reseptor tertentu pada otak.
2.4. Faktor penyebab remaja menggunakan Narkoba.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan remaja mengkonsumsi narkoba yaitu sebagai berikut:
-Faktor orang tua dan keluarga
Salah satu temuan tentang remaja narkoba adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia,Manajemen keluarga yang buruk,Konflik keluarga,Orang tua menggunakan narkoba, keluarga broken home, orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan memberikan hukuman fisik yang keras lebih mudah untuk menjadi pengkonsumsi narkoba dibanding anak-anak muda yang berasal dari lingkungan rumah tangga yang bahagia.
-Faktor Ingin Tau
Banyak alasan remaja kini “mencoba Narkoba hanya karena ingin tahu”, padahal narkoba memiliki efek ketergantungan dan sangat berbahaya sekali. Mungkin juga karena ingin mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa, mengusir bosan.
-Faktor Teman/sekolah
Gengsi ,Kegagalan akademis, Komitmen yang rendah terhadap sekolah, Intimidasi / ancaman, Teman sebaya yang menyimpang, Teman menggunakan narkoba.
-Faktor Lingkungan sekitar
Hubungan lingkungan yang renggang, Ketidakteraturan di masyarakat, Jaringan dengan masyarakat, dan Norma dan hukum yang pro narkoba
-Faktor Pribadi
Sikap menantang,Penggunaan narkoba lebih awal, Dorongan kuat untuk mengkonsumsi ,Teman memakai narkoba, Mencari sensasi.
2.5. Tahapan penyalahgunaan narkoba
1. Tahap coba-coba
Awalnya hanya pengin tahu dan memperlihatkan kehebatan. Kebanyakan tidak melanjutkan tahap ini. Tapi, ada beberapa dari kita yang lanjut ke proses yang lebih "canggih".
2. Kadang-kadang atau pemakaian reguler
Sebagian setelah tahap coba-coba kemudian melanjutkan pemakaian psikoaktif sehingga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, karena pemakaian bahan-bahan tersebut masih terbatas, tidak ada perubahan mendasar yang dialami pemakai. Mereka tetap bersekolah dan melakukan kegiatan lainnya.
3. Ketagihan
Pada tahap ini frekuensi, jenis, dan dosis yang dipakai meningkat, termasuk bertambahnya pemakaian bahan-bahan berisiko tinggi gangguan fisik, mental, dan masalah-masalah sosial makin jelas. Tahap ini sering disebut tahap kritis karena ada bahaya yang nyata. Meskipun demikian, pada beberapa pemakai (dengan bantuan) masih bisa berhenti pada tahap ini.
4. Ketergantungan
Merupakan bentuk ekstrem dari ketagihan, upaya mendapatkan zat psikoaktif dan memakainya secara reguler merupakan aktivitas utama sehari-hari mengalahkan semua kegiatan lain, kondisi fisik, dan mental terus-menerus menurun, hidup sudah kehilangan makna. Keadaan pemakai selalu membutuhkan obat tertentu agar dapat berfungsi secara wajar, baik fisik maupun psikologis. Ketergantungan fisik, misalnya badan menjadi lemah dan sendi-sendi terasa nyeri kalau tidak menggunakan obat dalam jangka waktu tertentu. Ketergantungan secara psikologis ditunjukkan oleh adanya perasaan tidak percaya diri dalam pergaulan sehari-hari kalau tidak menggunakan obat.
2.6. Upaya Pencegahan.
1.Memperkuat iman dan selalu mendekatkan diri kepada Allah s.w.t.
2.Komunikasi yang baik.
3.Memilih lingkungan pergaulan yang sehat.
4.Jangan merokok karena rokok langkah awal menuju narkoba.
5.Menjauhi pergaulan bebas.
6.Berfikiran Positif.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1.Kesimpulan.
Dari hasil kajian dapat disimpulkan bahwa narkoba lebih banyak efek negatifnya daripada efek positif dalam kesehatan. Penyalahgunaan narkoba hanya menambah dosa , Masa depan suram, Pembodohan, Dekat dengan kematian, jauh dari teman.
3.2. Saran
1. Jauhi lah rokok.
2. Di adakan study tentang bahaya - bahaya penyalahgunaan narkoba di setiap sekolah,
3. Mengajak orang tua mengawasi anaknya.
4. Mendekatkan diri kepada Allah s.w.t
Setelah membaca kartulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya narkoba bagi kesehatan dan masa depan mereka.
Daftar pustaka:
http://www.e-dukasi.net
http://kaskus.us
Sumber : http://mencari-tau.blogspot.com/2010/01/contoh-karya-tulis-bahaya-narkoba.html
Selasa, 06 November 2012
Judul : Makalah Dampak Positif Dan Negatif Internet Terhadap Pelajar
DAMPAK POSITIP DAN NEGATIP INTERNET
TERHADAP PELAJAR
______________________________________________________________________
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur
Alhamdulillahirabbil’alamin kami panjatkan kehadirat Allah SWT, kami
telah menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dampak Positip dan Negatip
Internet Terhadap Pelajar ”
Makalah ini dibuat untuk menganalisis
berbagai dampak positip dan negativ internet terhadap pelajar melalui
metode pengamatan dan tinjauan pustaka.Kami tak lupa menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Shofiah, S.Pd Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia selaku Pembimbing Penyusunan Makalah.
2. Semua pihak yang ikut membimbing , mengarahkan dan membantu penyusunan makalah ini.
Harapan
kami semoga makalah ini bisa bermanfaat dan menjadikan referensi bagi
kita sehinga dapat mengantisipasi berbagai dampak positip dan negatip
internet. Makalah yang kami buat ini tentunya masih banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan makalah ini.
Bondowoso, 6 Januari 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul iiKata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Bab I. Pendahuluan 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan Penulisan 1
1.3. Ruang Lingkup 1
1.4. Sumber Data 2
1.5. Metode 2
Bab II. Pembahasan dan Isi 3
2.1. Internet dan perkembangannya 3
2.2. Dampak positip internet terhadap pelajar 4
2.3. Dampak negatip internet terhadap pelajar 6
Bab III. Penutup 11
3.1. Simpulan 11
3.2. Saran 11
Daftar Pustaka 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
Dengan hadirnya internet yang
merupakan pengembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka semakin
mudah mengakses berbagai informasi secara internasional. Internet
merupakan Interconnection Networking secara global karena merupakan
jaringan komputer dalam skala internasional. Internet merupakan salah
satu sumber belajar bagi pelajar, karena dengan menggunakan internet
pelajar dapat mengakses informasi-informasi secara cepat dan mudah.
Bahkan berbagai sumber informasi dari berbagai media dapat dimodifikasi
melalui internet.
Perkembangan
teknologi yang semakin modern dan canggih ini bukan hanya memberi
manfaat bagi penggunanya tapi juga menimbulkan pengaruh yang negatif
bagi penggunanya, terutama bagi kalangan pelajar. Informasi-informasi
atau situs-situs yang dapat diakses dari internet ada yang bermanfaat
untuk pengembangan ilmu pengetahuan tapi ada juga yang dapat merusak
mental dari kalangan pelajar yaitu situs-situs porno.
Dengan
adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi jelek dari
pengguna internet terutama dikalangan pelajar, maka dapat menarik
perhatian kami untuk melakukan penelitian ini, sekaligus menganalisis
dampak positip dan dampak negatip internet terhadap pelajar.
1.2. Tujuan Penulisan1. Menambah pengetahuan tentang pengaruh internet terhadap penggunanya
2. Menambah pengetahuan tentang dampak positip dan negatip internet bagi pelajar.
1.3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan makalah ini
adalah mencakup pengaruh atau dampak internet terhadap penggunanya.
Dampak yang ditimbulkan oleh internet terhadap pelajar dapat bersifat
positip dan dapat bersifat negatip. Antisipasi perlu dilakukan agar
pelajar tidak kecanduan internet.
1.4. Sumber Data4.1. Tinjauan pustaka tentang pengertian dan sejarah internet
4.2. Pengamatan langsung terhadap perilaku pelajar sebagi pengguna internet
4.3. Tinjauan pustaka tentang dampak positip dan negatip internet terhadap pelajar.
1.5. Metode
Metode yang kami gunakan untuk penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
5.1. Tinjauan Pustaka
5.2. Pengamatan langsung
Kami mempergunakan metode ini dengan pertimbangan karena metode ini sangat relevan untuk penulisan makalah dampak positip dan negatip internet terhadap pelajar.
BAB II
PEMBAHASAN DAN ISI
2.1. Internet dan perkembangannya
Internet sendiri berasal dari kata
International Networking, yang maksudnya adalah dua komputer atau lebih
yang saling berhubungan kemudian membentuk jaringan komputer hingga
meliputi jutaan komputer di dunia (internasional), yang saling
berinteraksi dan juga saling bertukar informasi.
Sedangkan
pengertian internet menurut segi ilmu pengetahuan, internet adalah
sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan
milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio
maupun animasi dan lain lain dalam bentuk media elektronik. Semua orang
bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja serta dari mana
saja, jika dilihat dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang
sangat efektif dan efesien untuk melakukan pertukaran informasi jarak
jauh maupun jarak dekat, seperti di dalam lingkungan perkantoran, tempat
pendidikan, atapun instansi terkait.
Pada
awalnya internet adalah suatu jaringan komputer yang dibentuk oleh
Departemen Amerika Serikat pada awal tahun 60 an, pada waktu itu mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software computer
berbabis UNIX bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Dulunya internet dikenal sebagai suatu wadah
bagi para peneliti untuk saling bertukar informasi yang kemudian
dimanfaatkan oleh perusahaan komersil sebagai sarana bisnis mereka, dan
pada saat ini pengguna internet tersebar di seluruh dunia telah mencapai
jumlah lebih dari dua ratus lima puluh juta orang, dan jumlah itu masih
akan terus bertambah lagi.
Bertambahnya
jumlah pengguna akses internet tersebut memang sangat wajar sekali,
saat ini internet bukan hanya digunakan sebagai sarana komunikasi atau
pun sarana mencari informasi saja, tetapi juga telah digunakan sebagai
sarana untuk jejaring social seperti e-mail dan facebook serta kini
digunakan untuk bisnis mencari uang. Harga tarif akses internet pun saat
ini juga telah lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang
lalu. dan pengguna akses internet pun bukan hanya orang yang berada di
wilayah perkotaan saja, orang yang tinggal di pedesaan pun juga dapat
mengakses internet.
Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
2.1.1.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.1.2.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
2.1.3.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
2.1.4. Fungsi
komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para
pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna
internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan
transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip
dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai
cyberspace atau virtual world (dunia maya).
2.2. Dampak positip internet terhadap pelajar
Internet
telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga
internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya
internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negative.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya di seluruh dunia.
Media
pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
Kemudahan memperoleh
informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan,
kebudayaan, dan lain-lain.
Internet
sangat memberikan pengaruh positip bagi pelajar. Kemajuan dunia
informasi memberikan manfaat positif pada keberadaan internet. Banyak
pelajar yang mendapatkan ilmu dengan bantuan internet. Bahkan
tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan mencarinya di
internet.
Kalau dulu, orang harus
membuka berbagai jenis buku dan koran untuk mencari tahu tentang suatu
info. Atau dengan menyimak radio dan tv. Tapi kini, cukup dengan bantuan
internet, semua info seakan membanjir.
Banyak
pelajar yang sudah fasih dengan manfaat dan kegunaan situs-situs
tertentu. Cukup dengan berkunjung ke wikipedia, misalnya, sesuatu
masalah telah terselesaikan. Mereka juga dengan mudahnya googling untuk
mencari tugas dari sekolah.
Selain
mempermudah tugas sekolah, internet juga membantu pelajar untuk
mengembangkan diri. Mereka bisa tahu tentang info beapelajar, info
lomba, dan berbagai info bermanfaat lainnya.
Pelajar
juga dapat menggunakan internet untuk membuka wawasan dan memperluas
pergaulan mereka. Mereka dapat berteman dengan siapa saja dari mana
saja. Pelajar pun dapat berlatih kemampuan bahasa asing yang mereka
miliki dari teman-teman baru yang didapatnya dari internet. Berbagai
manfaat internet bagi pelajar antara lain yaitu :
2.2.1.1. Internet sebagai media
komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan
dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
2.2.1.2.
Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web jaringan situs-situs web) para pengguna internet di
seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
2.2.1.3.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang
pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.
2.2.1.4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
2.2.1.5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
2.2.1.6.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga
tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak
positip internet terhadap pelajar sangat besar. Dari pengamatan
penggunaan internet bagi pelajar pada warnet, bisa diketahui bahwa
semakin lama penggunaan internet semakin penting sebagai sarana
komunikasi pelajar terutama pada kalangan sekolah menengah pertama dan
sekolah menengah atas. Fasilitas internet seperti e-mail, situs web (
www ), YM ( Yahoo Massenger ) dan jejaring social facebook sudah sangat
popular di antara para pelajar, baik sebagai sarana komunikasi maupun
alat untuk mencari data untuk penelitian lain juga sebagai alat untuk
memperluas pergaulan dan perkenalan antar pengguna internet. Selain itu,
penggunaan internet telah menimbulkan adanya bahasa baru yang dikenal
sebagai ‘bahasa internet’. Memang, bahasa yang dipakai dengan
menggunakan internet tergantung pada siapa dan dengan siapa pengguna
internet berkomunikasi.
Karena
dampak positif internet bagi pelajar sangat banyak, maka mau tidak mau,
suka tidak suka, kita harus menggunakan internet sebagai sarana
komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk saat ini dengan resiko
menerima dampak negatifnya.
2.3. Dampak negatip internet terhadap pelajar
Dampak Negatif Penggunaan Internet secara umum adalah sebagai berikut :
2.3.1. Cybercrime
Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat.
• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1. Hacking
Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2. Cracking
Usaha
memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah
atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.
2.3.2. Pornografi
Anggapan
yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak
salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen
‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis
home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada
seseorang untuk bertindak kriminal.
2.3.3. Violence And Gore
Kekejaman
dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada
dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
2.3.4. Penipuan
Hal
ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
2.3.5. Carding
Karena
sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan
kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan
data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
2.3.6. Perjudian
Dampak
lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs
perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari
pengunjungnya. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih
suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face
to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan
pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan seperti menipu dan mencuri
dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa
membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
Walaupun
banyak manfaat positif yang dapat diperoleh pelajar dari internet.
Namun tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh
internet.
Beberapa berita
melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah umur
yang masih berstatus pelajar yang berawal dari situs pertemanan atau
jejaring sosial facebook di internet. Sifat anak yang mudah percaya pada
siapapun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Pornografi
adalah pengaruh negatif internet lainnya. Banyak pelajar yang
ditengarai sering berkunjung ke situs-situs yang berisi gambar atau
cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat
memprihatinkan.
Kecanduan
permainan online yang melanda pada pelajar juga merupakan pengaruh
negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat pelajar
kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya prestasi pelajar pun
menurun.
Dampak negatif internet
pelajar yang makin hari semakin terasa memprihatinkan terutama
pornografi dan jejaring social facebook. Banyak yang tidak menyadari
akan pengaruh negatif internet khususnya facebook ini. Mungkin karena
sudah kecanduan dengan internet atau facebook. Tapi justru inilah yang
berbahaya, yang tidak disadari. Pengguna internet atau khususnya
facebook di dominasi oleh para remaja usia 14-24 tahun sebanyak 61,1%.
Berikut ini dampak negatip internet khususnya facebook bagi pelajar :
1. Tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya
Orang
yang terlalu asyik dengan dunia yang diciptakannya sendiri sehingga
tidak peduli dengan orang-orang disekitarnya. Hal ini sering dilakukan
orang yang kecanduan internet atau Facebook. Tidak peduli dengan
lingkungan sekitar, dunianya berubah menjadi dunia internet atau
facebook.
2. Minimnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini
dampak dari terlalu sering dan terlalu lama bermain internet atau
facebook. Ini cukup mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial
pelajar. Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan
justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia maya
bersama teman teman facebooknya yang rata rata membahas sesuatu yang
nggak penting. Akibatnya kemampuan verbal pelajar menurun.
3. Boros
Akses
internet khususnya untuk membuka facebook jelas berpengaruh terhadap
kondisi keuangan ( terlebih kalau akses dari warnet ). Dan biaya
internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila dibanding negara
negara lain (mereka sudah banyak yg garatis). Ini sudah bisa
dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak produktif. Lain soal jika
mereka menggunakannya untuk kepentingan bisnis.
4. Mengganggu kesehatan
Terlalu
banyak melihat di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apa pun, tidak
pernah olah raga sangat beresiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah
datang. Telat makan dan tidur tidak teratur. Obesitas ( kegemukan ),
penyakit lambung ( pencernaan ), dan penyakit mata adalah gangguan
kesehatan yang paling mungkin terjadi.
5. Waktu belajar berkurang
Ini
sudah jelas, terlalu lama bermain internet atau facebook akan
mengurangi jatah waktu belajar si pelajar. Bahkan ada beberapa yang
masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
6. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga
di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak lagi berlaku bagi
para pecandu internet atau facebookers. Buat mereka temen temen di
facebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka terhadap
keluarga menjadi berkurang.
7. Tersebarnya data pribadi
Beberapa
facebookers memberikan data mengenai dirinya dengan sangat detail.
Biasanya ini untuk orang yang baru kenal di internet hanya sebatas
facebook saja. Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di
internet. Ingat data data di internet mudah sekali bocor, apalagi
facebook yang gampang sekali di hack!
8. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah
sekali bagi para pecandu internet atau facebookers menemukan sesuatu
yang berbau porno dan sex. Karena kedua hal itu yang paling banyak
dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah fakta
tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia. Di facebook akan sangat
mudah menemukan grup sex, grup tante kesepian, grup cewek bispak dsb.
9. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak
adanya kontrol dari pengelola jaringan internet atau khususnya facebook
terhadap para anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna internet atau
facebook itu sendiri membuat pergesekan antar facebookers sering sekali
terjadi.
10. Rawan penipuan
Facebook
juga rawan terhadap penipuan seperti media media lainnya, Apalagi bagi
anak anak pelajar yang kurang mengerti tentang seluk beluk dunia
internet. Bagi si penipu sendiri, kondisi dunia maya yang serba anonim
jelas sangat menguntungkan. Belakangan penipuan via facebook kian
merajalela.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Melihat dampak negatif dan positif
dari teknologi informasi dan komunikasi khususnya Internet di atas,
dapat disimpulkan bahwa bila dibandingkan dengan dampak negatif maka
dampak positifnya adalah jauh lebih banyak, jadi tidak mungkin kalau
sampai dilarang di Inonesia.
Internet
memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelajar tetapi di lain pihak
internet menjadi suatu media informasi yang tidak mudah untukdi batasi.
Berbagai macam informasi dalam berbagai bentuk dan tujuan bercampur
menjadi satu di mana untuk mengaksesnya hanya perlu satu sentuhan jari
saja. Berbagai informasi dengan mudah didistribusikan kepada pemakai
internet.
Terlepas dari dampak
yang mungkin akan timbul, internet tetap merupakan suatu teknologi baru
di bidang komputer dan komunikasi yang mampu memberikan berbagai
kemudahan bagi para pelajar. Dalam beberapa tahun ke depan dapat
dipastikan bahwa internet akan menjadi tulang punggung perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi.
3.2. Saran
Untuk mengatasi atau lebih tepat mencegah dampak negatif terutama untuk pelajar atau remaja adalah sebagai berikut :
1.
Online block : banyak dari pelayanan komersil, seperti American Online
dan Prodigy mempunyai mekanisme untuk mengakses daerah terlarang dan
tidak tepat untuk anak-anak atau pelajar. Jika anda bergabung pada
pelayanan online, akrabkan dengannya dan gunakan dengan persetujuan.
Khusus di Indonesia, Radnet – salah satu provider yang ada di Indonesia
memang telah memblokir majalah-majalah porno yang terdapat di Internet
seperti Playboy dan Penthouse.
2.
Cheklist : yakinkan bahwa anak-anak dan remaja tahu mana yang boleh dan
tidak boleh. Jangan pernah berikan informasi pribadi kepada orang
asing. Jangan melakukan pertemuan face to face dengan user yang lain
tanpa persetujuan keluarga. Selalu ingat bahwa anonimitas
(ketakbernamaan) dari Net dapat membuat orang menyembunyikan umur dan
identitasnya.
3. Menunggu :
tetaplah nongkrong ketika anak-anak sedang melakukan sesuatu. Tanyakan
favorit apa yang mereka lihat, biarkan mereka mengajarkan pada Anda
beberapa ‘stroke’net. Jika Anda concern pada kegiatan anak pada online,
cobalah berbicara pada mereka tentang hal tersebut. Buatlah komputer
menjadi kegiatan keluarga sehingga dapat dinikmati dan didiskusikan
bersama oleh seluruh keluarga.
4.
Lihatlah jam : Perhatikan berapa yang harus dibayar ketika anak
menghabiskan waktunya di online. Banyak tagihan untuk BBS atau Online
service. khususnya pada larut malam, mungkin merupakan indikasi dari
suatu masalah.
5. Special
Software : Pertimbangkan pembelian software pembersih seperti Surfwatch,
yang mana akan melindungi computer yang meload dari salah satu tempat
access pada Internet yang diketahui berisi hal-hal sexual. Suatu usaha
untuk mencari halaman Penthouse Web, sebagai contoh,menghasilkan tulisan
di layar “Block by Surfwatch”.
6.
Anda tidak sendiri : Persatuan orang tua dan guru di sekolah atau
kelompok lainnya yang concern terhadap masalah itu bersama- sama akan
membawa kita ke tempat dimana kita dapat bertukar pengalaman dan
mendapatkan support dari orang yang menghadapi masalah yang sama. Juga
katakan pada tetangga, karena upaya Anda akan sia-sia jika anak di
seberang rumah tanpa batas.
DAFTAR PUSTAKA
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-internet/
http://www.scribd.com/doc/21330504/Pengertian-Internet
http://octahyuuga.wordpress.com/2009/03/02/dampak-negatif-dan-positif-dari-internet/
http://yayang08.wordpress.com/2008/05/07/dampak-internet-bagi-pelajar/
http://www.anneahira.com/pengaruh-internet-terhadap-prestasi-belajar-pelajar-5344.htm
http://qotrinnidaaz.blogspot.com/2009/11/dampak-positif-dan-negatif-internet.html
http://mengutipilmu.blogspot.com/2012/11/contoh-makalah-pengaruh-internet-bagi.html
Sumber : http://mengutipilmu.blogspot.com/2012/11/makalah-dampak-positip-dan-negatip.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar