12 November 2013

RPP Kurikulum 2013 tentang Respirasi



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran           
Sekolah
:
SMP Negeri 1 Kamal
Mata Pelajaran
:
IPA
Kelas/Semester
:
VII/ Semester I
Materi Pokok
:
Respirasi
Alokasi  Waktu
:
2 X  40 menit ( 1 kali tatap muka)
A.     KOMPETENSI INTI
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.     Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B.      KOMPETENSI DASAR
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.6  Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosintesis
Indikator : Menjelaskan pengertian respirasi
4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan
Indikator : 1. Melaksanakan percobaan mengamati respirasi pada serangga
2. Melaporkan hasil percobaan dalam diskusi kelas
C.      TUJUAN PEMBELAJARAN
1.      Mengembangkan sikap mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang respirasi
2.      Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, jujur, teliti, dan peduli lingkungan melalui diskusi dan praktikum pengamatan respirasi pada serangga
3.      Mengembangkan perilaku tekun, tanggung jawab dan saling menghargai melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
4.      Siswa dapat menjelaskan pengertian respirasi
5.      Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi pada serangga
6.      Siswa dapat melakukan percobaan sesuai petunjuk kerja
7.      Siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan melalui diskusi dan presentasi


D.     MATERI PEMBELAJARAN
RESPIRASI

Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom. Proses bernapas melalui dua tahapan/fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi.
1.      Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.
2.      Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan di luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar

Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)

Pada serangga sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar, mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Sistem trakea pada belalang cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada umumnya. Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerangkaluar) yang disebut spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O2 melalui sIstem trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran besar dan aktif seperti belalang dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Untuk mengerti respirasi hewan maka kita tidak hanya memandang sifat dari alat pernapasannya saja tetapi mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda. Bersama dengan fungsi homoiostatik yang lain, respirasi hewan harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2 yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata (O2)/ berat serangga

E.       METODE PEMBELAJARAN
  1. Pendekatan     :  Scientific
  2. Metode           :  Diskusi dan  Eksperimen
  3. Model             :  Discovery Learning
F.       MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.        Media
           -
2.        Alat  dan Bahan 
No.
Jenis
Jumlah
1
Respirometer
1
2
Neraca
1
3
Pipet tetes
1
4
Kristal NaOH (KOH)
Secukupnya
5
Larutan eosin
Secukupnya
6
Vaselin / Plastisin
Secukupnya
7
Kapas
Secukupnya
8
Stopwatch
1
9
Serangga / Belalang
1

3.         Sumber Belajar
a)      Buku  Siswa IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b)    LKS Pengamatan Respirasi serangga
c)    Artikel Respirasi serangga
G.     Langkah-langkah Kegiatan  Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
-          Pemusatan perhatian : Meminta siswa untuk menarik napas, menahannya, dan kemudian melepaskannya secara perlahan.
-          Apersepsi: Memberikan pertanyaan tentang apakah yang dirasakan saat menahan napas dalam waktu yang agak lama? Bagaimana dengan hewan (contohnya serangga), apakah pernafasannya sama dengan kita?
-          Motivasi : memberikan pertanyaan “Kenapa kamu bernafas?”
-          Guru memberikan  informasi tujuan dan manfaat  mempelajari pernafasan / respirasi
10    Menit
Kegiatan Inti
-          Menyampaikan informasi tentang kegiatan  yang akan dilakukan yaitu  eksperimen mengamati pernafasan pada serangga     
-          Membagi siswa menjadi 5  kelompok
-          Diskusi kelompok untuk  mengkaji LKS  pengamatan respirasi pada serangga  dan mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan
-          Melakukan percobaan pengamatan respirasi pada serangga 
-          Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan  pada kolom yang tersedia pada LKS
-          Mengolah dan menganalisis data dari percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
-          Presentasi hasil percobaan
-          Diskusi prinsip-prinsip respirasi pada hewan
-          Membuat kesimpulan  tentang prinsip-prinsip respirasi pada hewan
50 menit
Penutup
-          Mereview  hasil kegiatan  pembelajaran  
-          Pemberian penghargaan  kepada kelompok yang berkinerja baik
-          Siswa menjawab kuis tentang respirasi
-          Pemberian tugas untuk mempelajari hubungan pernafasan hewan dengan ketersediaan oksigen di lingkungan
20 menit

H.     PENILAIAN
1.    Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis
Bentuk Instrumen
·         Sikap
·         Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
·         Tes Unjuk Kerja
·         Tes penilaian kinerja pengamatan pernafasan serangga
·         Tes Tertulis
·         Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2.    Contoh Instrumen
a.        Lembar Pengamatan Sikap
1.       Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
Aspek yang dinilai
3
2
1
Keterangan
1
Rasa ingin tahu (curiosity)




2
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan




3
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok




4
Kejujuran dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok




5
Keterampilan mengkomunikasikan hasil percobaan





Rubrik Penilaian Perilaku

No
Aspek yang dinilai
Rubrik
1.
Menunjukkan rasa ingin tahu
3:  menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam   dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok  walaupun telah didorong untuk terlibat
2.
Ketelitian dan hati-hati



3.      mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2.      mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1.    mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,  kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
3
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3:  tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
4
Kejujuran dalam menyelesaikan kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
3:  jujur dalam menyelesaikan tugas dalam pembelajaran sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
2: berupaya jujur dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya yang maksimal
1: tidak berupaya jujur dalam menyelesaikan tugas, sehingga tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya
5
Berkomunikasi
3.      aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
2.      aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut  mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1.   aktif dalam tanya jawab,  tidak ikut  mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

b.        Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Peniaian keterampilan pengamatan pernafasan pada serangga
No
Keterampilan  yang dinilai
Skor
Rubrik
1
Cara menimbang serangga (menentukan berat badan serangga)
3
-          Mulai menimbang dengan benar
-          Menimbang dengan tepat
-          Membaca skala hasil penimbangan dengan benar
2
Ada 2aspek yang benar
1
Ada 1aspek yang benar
2
Cara merangkai alat Respirometer
3
-          Meletakkan serangga dan NaOH/KOH dengan benar
-          Menutup sambungan pipa dengan tabung dengan benar
-          Meneteskan eosin dengan benar
2
Ada 2 aspek yang benar
1
Ada 1 aspek yang benar
3
Cara mengamati (memperoleh data)
3
-          Mengamati objek melalui sudut pandang yang benar
-          Membaca skala dengan benar
-          Mencatat hasil percobaan dengan benar
2
Ada 2 aspek yang benar
1
Ada 1 aspek yang benar

I.        Instrumen  Soal  Pengetahuan
Soal Uraian
1.       Apakah yang dimaksud dengan pernapasan?
2.       Mengapa makhluk hidup bernafas?
3.       Selain oksigen, di dalam udara juga terdapat gas-gas yang lain. Apakah yang terjadi dengan gas-gas tersebut pada saat kita menghirup napas?
4.       Bagaimana mekanisme pernafasan yang terjadi pada manusia dan hewan?
5.       Jelaskan apakah ukuran tubuh hewan  mempengaruhi jumlah oksigen yang dikonsumsinya?
6.       Mengapa alat respirasi hewan berbeda-beda? Misalnya serangga menggunakan sistem trakea, sedangkan burung menggunakan paru-paru?

Rubrik Penilaian Uraian
No
Uraian
Skor
1
Jika jawaban benar dan baik
5
2
Jika jawaban benar dan baik
10
3
Jika jawaban benar dan lengkap
15
4
Jika jawaban benar dan lengkap
20
5
Jika jawaban benar dan lengkap
20
6
Jawaban benar dan lengkap
30
Total
100

Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar
1.       Pernyataan yang tidak benar tentang respirasi adalah….
a.       Respirasi termasuk reaksi pemecahan (katabolisme)
b.      Hasil (produk) respirasi adalah energi
c.       Respirasi pada hewan berbeda dengan respirasi pada tumbuhan
d.      Mekanisme respirasi meliputi inspirasi dan ekspirasi
2.       Pernyataan manakah yang tepat untuk proses inspirasi dari tabel di bawah ini

PERNAFASAN DADA
PERNAFASAN PERUT
A
Otot antar tulang rusuk berkontraksi
Otot diafragma relaksasi
B
Otot antar tulang rusuk relaksasi
Otot diafragma relaksasi
C
Tulang-tulang rusuk terangkat
Diafragma melengkung
D
Tulang-tulang rusuk terangkat
Diafragma mendatar (rata)
3.       Ketika kita menghembuskan nafas sekuat-kuatnya (maksimal), maka  yang  terjadi adalah….
a.       Seluruh udara keluar dari paru-paru
b.      Masih ada udara yang  tersisa di dalam paru-paru
c.       Udara yang tersisa  hanya di dalam darah
d.      Proses difusi oksigen ke dalam sel mengalami hambatan
Kunci Jawaban Pilihan Ganda
1
2
3
C
D
B





Lembar Kerja Siswa
RESPIRASI SERANGGA
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energy melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energy kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)

Pada serangga sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar, mendistribusikannya keseluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerang kaluar) yang disebut spirakel.

2-8a-2            
Untuk menghitung banyaknya oksigen yang dibutuhkan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2 yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata (O2)/berat serangga

Untuk mempelajari respirasi serangga cobalah lakukan kegiatan di bawah ini.
PENGAMATAN RESPIRASI SERANGGA
I.          Tujuan:
·         Mengamati proses respirasi pada serangga
·         Menjelaskan faktor yang mempengaruhi proses respirasi

II.        Alat dan Bahan :
Alat:
-          Respirometer
-          Neraca
-          Pipet tetes
-          Stopwatch
Bahan :
-          Serangga (belalang)
-          Kristal NaOH/KOH
-          Larutan eosin
-          Plastisin/vaselin
-          Kapas
III.      Cara Kerja :
1.    Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.    Timbanglah serangga (belalang) yang akan digunakan dalam percobaan. Catat hasilnya!
3.    Susunlah alat respirometer seperti gambar
4.  Bungkuslah kristal NaOH / KOH dengan menggunakan kapas dan masukkanlah ke dalam tabung respirometer
5.    Masukkan 1 ekor belalang dan tutuplah respirometer dengan memberiikan vaselin pada sambungan penutupnya pada sambungan penutupnya untuk menghindari udara keluar atau masuk ke respirometer!
6.    Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya dengan menggunakan alat suntik!
7.    Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut!
8.    Catat hasilnya dalam tabel pengamatan!
9.    Setelah selesai, bersihkan respirometer!

IV.      Pengamatan :
1.    Berat badan serangga : ……….
2.    Pergerakan eosin
Waktu
(tiap 2 menit)
Jarak pergerakan eosin
Keterangan
1


2


3


4


5



V. Pertanyaan :
1.       Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?
2.       Mengapa larutan eosin bergerak?
3.       Mengapa serangga yang digunakan harus ditimbang dulu?
4.       Berapa banyak oksigen yang dikonsumsi serangga tiap menit?
5.       Adakah hubungan antara berat serangga dan kebutuhan oksigen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pidato Mendikbudristek untuk upacara peringatan Hardiknas 2023.pdf

     Teks bisa di unduh disini