Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah
|
:
|
SMP Negeri 1 Kamal
|
Mata
Pelajaran
|
:
|
IPA
|
Kelas/Semester
|
:
|
VII/ Semester I
|
Materi Pokok
|
:
|
Respirasi
|
Alokasi Waktu
|
:
|
2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)
|
A.
KOMPETENSI INTI
1.
Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami
pengetahuan(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret (menggunakan, mengurai,merangkai, memodifikasi,dan membuat)dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan
sumber lainyang sama dalam sudut pandang/teori
B.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan
dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung
jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.6 Mengenal konsep energi, berbagai sumber
energi, energi dari makanan, transformasi energi, respirasi, sistem pencernaan
makanan, dan fotosintesis
Indikator : Menjelaskan
pengertian respirasi
4.9 Melakukan pengamatan atau percobaan untuk
menyelidiki respirasi pada hewan
Indikator : 1. Melaksanakan
percobaan mengamati respirasi pada serangga
2. Melaporkan hasil percobaan dalam diskusi kelas
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Mengembangkan sikap mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang respirasi
2.
Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, jujur, teliti, dan peduli
lingkungan melalui diskusi dan praktikum pengamatan
respirasi pada serangga
3.
Mengembangkan perilaku tekun, tanggung jawab
dan saling menghargai melalui kegiatan praktikum dan diskusi kelompok
4. Siswa dapat
menjelaskan pengertian respirasi
5. Siswa dapat
menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi pada serangga
6. Siswa dapat melakukan percobaan
sesuai petunjuk kerja
7. Siswa dapat
mengkomunikasikan hasil percobaan melalui diskusi dan presentasi
D.
MATERI PEMBELAJARAN
RESPIRASI
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan
tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Proses bernapas melalui dua tahapan/fase, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi.
1. Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga
dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.
2. Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil.Sebagai
akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari pada tekanan
di luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbondioksida keluar
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan
energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan
oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan,
seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2
——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)
Pada serangga sistem trakea merupakan alat
untuk mengambil oksigen dari luar, mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan
karbondioksida. Udara masuk ke trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu
oleh ventilasi udara. Sistem trakea pada belalang cukup khas seperti yang
terdapat pada serangga-serangga pada umumnya. Trakea bermula pada lubang-lubang
kecil pada eksoskeleton (kerangkaluar) yang disebut spirakel. Pada serangga
yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O2 melalui sIstem trakea dengan fungsi
yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran besar dan aktif seperti belalang
dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Untuk mengerti respirasi hewan maka kita
tidak hanya memandang sifat dari alat pernapasannya saja tetapi mekanisme yang
digunakan untuk mengendalikan respirasi dan adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda.
Bersama dengan fungsi homoiostatik yang lain, respirasi hewan harus diintegrasikan
dan dikoordinasikan dengan kegiatan pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan
menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang
ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2
yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume
rata-rata (O2)/ berat serangga
E.
METODE
PEMBELAJARAN
- Pendekatan : Scientific
- Metode : Diskusi dan Eksperimen
- Model : Discovery Learning
F.
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Media
-
2.
Alat
dan Bahan
No.
|
Jenis
|
Jumlah
|
1
|
Respirometer
|
1
|
2
|
Neraca
|
1
|
3
|
Pipet tetes
|
1
|
4
|
Kristal NaOH
(KOH)
|
Secukupnya
|
5
|
Larutan eosin
|
Secukupnya
|
6
|
Vaselin / Plastisin
|
Secukupnya
|
7
|
Kapas
|
Secukupnya
|
8
|
Stopwatch
|
1
|
9
|
Serangga /
Belalang
|
1
|
3.
Sumber Belajar
a)
Buku Siswa IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b)
LKS Pengamatan Respirasi serangga
c)
Artikel Respirasi serangga
G.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Pemusatan perhatian : Meminta siswa untuk menarik napas, menahannya, dan kemudian
melepaskannya secara perlahan.
-
Apersepsi: Memberikan pertanyaan tentang apakah yang dirasakan saat menahan napas dalam waktu yang agak lama?
Bagaimana dengan hewan (contohnya serangga), apakah pernafasannya sama dengan
kita?
-
Motivasi : memberikan
pertanyaan “Kenapa kamu bernafas?”
-
Guru memberikan informasi tujuan dan manfaat mempelajari pernafasan /
respirasi
|
10
Menit
|
Kegiatan Inti
|
-
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu eksperimen mengamati pernafasan pada serangga
-
Membagi siswa menjadi 5 kelompok
-
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS pengamatan respirasi pada serangga dan mengidentifikasi konsep yang harus
diperoleh melalui percobaan
-
Melakukan percobaan pengamatan respirasi
pada serangga
-
Siswa mengamati percobaan dan mencatat data
pengamatan pada kolom yang tersedia
pada LKS
-
Mengolah dan menganalisis data dari
percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS
-
Presentasi hasil percobaan
-
Diskusi prinsip-prinsip respirasi pada hewan
-
Membuat kesimpulan
tentang prinsip-prinsip respirasi pada hewan
|
50 menit
|
Penutup
|
-
Mereview
hasil kegiatan pembelajaran
-
Pemberian penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Siswa menjawab kuis tentang respirasi
-
Pemberian tugas untuk mempelajari hubungan
pernafasan hewan dengan ketersediaan oksigen di lingkungan
|
20 menit
|
H.
PENILAIAN
1. Jenis dan Bentuk Instrumen
Jenis
|
Bentuk
Instrumen
|
·
Sikap
|
·
Lembar
Pengamatan Sikap dan Rubrik
|
·
Tes Unjuk Kerja
|
·
Tes penilaian
kinerja pengamatan
pernafasan serangga
|
·
Tes Tertulis
|
·
Tes Uraian dan
Pilihan Ganda
|
2. Contoh Instrumen
a.
Lembar
Pengamatan Sikap
1. Pengamatan Perilaku Ilmiah
No
|
Aspek yang dinilai
|
3
|
2
|
1
|
Keterangan
|
1
|
Rasa ingin tahu (curiosity)
|
|
|
|
|
2
|
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
percobaan
|
|
|
|
|
3
|
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
|
|
|
|
4
|
Kejujuran dalam
menyelesaikan kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
|
|
|
|
5
|
Keterampilan mengkomunikasikan hasil percobaan
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian Perilaku
No
|
Aspek yang dinilai
|
Rubrik
|
1.
|
Menunjukkan rasa ingin tahu
|
3: menunjukkan
rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan
rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak
menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat
|
2.
|
Ketelitian dan hati-hati
|
3.
mengamati hasil
percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan
2.
mengamati hasil
percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1.
mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
|
3
|
Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
|
3: tekun
dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tepat waktu.
2: berupaya
tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1: tidak
berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
|
4
|
Kejujuran dalam
menyelesaikan kegiatan belajar dan bekerja baik secara individu maupun
berkelompok
|
3: jujur dalam menyelesaikan tugas dalam
pembelajaran sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
2: berupaya
jujur dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya yang maksimal
1: tidak berupaya
jujur dalam menyelesaikan tugas, sehingga tidak sesuai dengan kondisi
sebenarnya
|
5
|
Berkomunikasi
|
3.
aktif dalam
tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa
lain
2.
aktif dalam
tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
pendapat siswa lain
1.
aktif dalam tanya jawab, tidak
ikut mengemukaan gagasan atau ide,
kurang menghargai pendapat siswa lain
|
b.
Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Peniaian
keterampilan pengamatan pernafasan
pada serangga
No
|
Keterampilan
yang dinilai
|
Skor
|
Rubrik
|
1
|
Cara
menimbang serangga (menentukan berat badan serangga)
|
3
|
-
Mulai
menimbang dengan benar
-
Menimbang
dengan tepat
-
Membaca
skala hasil penimbangan dengan benar
|
2
|
Ada 2aspek yang
benar
|
||
1
|
Ada 1aspek yang
benar
|
||
2
|
Cara merangkai alat Respirometer
|
3
|
-
Meletakkan
serangga dan NaOH/KOH dengan benar
-
Menutup
sambungan pipa dengan tabung dengan benar
-
Meneteskan
eosin dengan benar
|
2
|
Ada 2 aspek yang
benar
|
||
1
|
Ada 1 aspek yang
benar
|
||
3
|
Cara
mengamati (memperoleh data)
|
3
|
-
Mengamati
objek melalui sudut pandang yang benar
-
Membaca
skala dengan benar
-
Mencatat
hasil percobaan dengan benar
|
2
|
Ada 2 aspek yang
benar
|
||
1
|
Ada 1 aspek yang
benar
|
I.
Instrumen
Soal Pengetahuan
Soal
Uraian
1. Apakah
yang dimaksud dengan pernapasan?
2. Mengapa
makhluk hidup bernafas?
3. Selain
oksigen, di dalam udara juga terdapat gas-gas yang lain. Apakah yang terjadi dengan
gas-gas tersebut pada saat kita menghirup napas?
4. Bagaimana
mekanisme pernafasan yang terjadi pada manusia dan hewan?
5. Jelaskan apakah ukuran
tubuh hewan mempengaruhi jumlah oksigen
yang dikonsumsinya?
6. Mengapa alat respirasi
hewan berbeda-beda? Misalnya serangga menggunakan sistem trakea, sedangkan
burung menggunakan paru-paru?
Rubrik
Penilaian Uraian
No
|
Uraian
|
Skor
|
1
|
Jika jawaban benar dan baik
|
5
|
2
|
Jika jawaban
benar dan baik
|
10
|
3
|
Jika jawaban benar dan lengkap
|
15
|
4
|
Jika jawaban benar dan lengkap
|
20
|
5
|
Jika jawaban benar dan lengkap
|
20
|
6
|
Jawaban benar dan lengkap
|
30
|
Total
|
100
|
Soal
Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar
1.
Pernyataan yang tidak benar tentang respirasi adalah….
a.
Respirasi termasuk reaksi pemecahan (katabolisme)
b.
Hasil (produk) respirasi adalah energi
c.
Respirasi pada hewan berbeda dengan respirasi pada tumbuhan
d.
Mekanisme respirasi meliputi inspirasi dan ekspirasi
2.
Pernyataan manakah yang tepat untuk proses inspirasi
dari tabel di bawah ini
|
PERNAFASAN
DADA
|
PERNAFASAN
PERUT
|
A
|
Otot antar tulang rusuk berkontraksi
|
Otot diafragma relaksasi
|
B
|
Otot antar tulang rusuk relaksasi
|
Otot diafragma relaksasi
|
C
|
Tulang-tulang rusuk terangkat
|
Diafragma melengkung
|
D
|
Tulang-tulang rusuk terangkat
|
Diafragma mendatar
(rata)
|
3.
Ketika kita menghembuskan nafas sekuat-kuatnya
(maksimal), maka yang terjadi adalah….
a.
Seluruh udara keluar dari paru-paru
b.
Masih ada udara yang
tersisa di dalam paru-paru
c.
Udara yang tersisa
hanya di dalam darah
d.
Proses difusi oksigen ke dalam sel mengalami hambatan
Kunci
Jawaban Pilihan Ganda
1
|
2
|
3
|
C
|
D
|
B
|
Lembar Kerja Siswa
RESPIRASI SERANGGA
Respirasi, yaitu suatu proses
pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energy melalui proses kimia dengan
menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energy kimia untuk kegiatan kehidupan,
seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2
——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)
Pada serangga sistem trakea merupakan alat
untuk mengambil oksigen dari luar, mendistribusikannya keseluruh tubuh dan mengeluarkan
karbondioksida. Udara masuk ke trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu
oleh ventilasi udara. Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton
(kerang kaluar) yang disebut spirakel.
Untuk menghitung
banyaknya oksigen yang dibutuhkan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang
ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2
yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume
rata-rata (O2)/berat serangga
Untuk mempelajari respirasi serangga cobalah lakukan kegiatan di bawah
ini.
PENGAMATAN
RESPIRASI SERANGGA
I.
Tujuan:
·
Mengamati proses respirasi pada serangga
·
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi proses respirasi
II.
Alat dan Bahan :
Alat:
-
Respirometer
-
Neraca
-
Pipet tetes
-
Stopwatch
|
Bahan :
-
Serangga (belalang)
-
Kristal NaOH/KOH
-
Larutan eosin
-
Plastisin/vaselin
-
Kapas
|
III. Cara Kerja :
1.
Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.
Timbanglah serangga (belalang) yang akan digunakan
dalam percobaan. Catat hasilnya!
3.
Susunlah alat respirometer seperti gambar
4. Bungkuslah kristal NaOH / KOH dengan menggunakan kapas
dan masukkanlah ke dalam tabung respirometer
5.
Masukkan 1 ekor
belalang dan tutuplah respirometer dengan memberiikan vaselin pada sambungan penutupnya pada sambungan penutupnya
untuk menghindari udara keluar atau masuk ke respirometer!
6.
Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin
secukupnya dengan menggunakan alat suntik!
7.
Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala
tersebut!
8.
Catat hasilnya dalam tabel pengamatan!
9.
Setelah selesai, bersihkan respirometer!
IV. Pengamatan :
1.
Berat badan serangga : ……….
2.
Pergerakan eosin
Waktu
(tiap
2 menit)
|
Jarak
pergerakan eosin
|
Keterangan
|
1
|
|
|
2
|
|
|
3
|
|
|
4
|
|
|
5
|
|
|
V. Pertanyaan :
1.
Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?
2.
Mengapa larutan eosin bergerak?
3.
Mengapa serangga yang digunakan harus ditimbang dulu?
4.
Berapa banyak oksigen yang dikonsumsi serangga tiap menit?
5.
Adakah hubungan antara berat serangga dan kebutuhan oksigen?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar